11/08/11

Bulan Sastra Indonesia di Jombang

Siti Sa’adah
Radar Mojokerto, 24 Juli 2011

Meskipun belum ada kesepakatan secara menyeluruh mengenai peringatan Bulan Sastra Indonesia, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMP Bahtra Indonesia) STKIP PGRI Jombang telah mengagendakan peringatan tersebut pada bulan April. Bulan sastra disebut oleh Sapardi Djoko Damono sebagai hari sastra jatuh tepat pada 28 April yang sekaligus untuk mengenang Chairil Anwar. Bulan Sastra Indonesia yang telah berlangsung pada 15-16 April 2011 di kampus STKIP PGRI Jombang merupakan agenda baru HMP Bahtra Indonesia yang merupakan pengembangan agenda Bulan Chairil yang telah dilaksanakan sebanyak tiga kali setiap tahun sejak kepemimpinan Ikhsanul Fikri (2008) yang sekarang menjadi ketua Sanggar Teater Gendhing dan Rahmad Sularso Nh. (2009 dan 2010). Pergantian nama dari Bulan Chairil ke Bulan Sastra ini bertujuan agar kegiatan tidak terpaku pada sosok Chairil saja, melainkan terbuka untuk mengangkat sastrawan lain seperti Pramoedya

Ananta Toer yang wafat pada bulan ini.

Adapun rangkaian acaranya yaitu Kompetisi Karikatur dengan tema Kartini dalam imaji, Kompetisi Musikalisasi Puisi dengan tema Lebih Dekat dengan Cak Nun, Nonton dan Diskusi Film Dokumenter Sastra Pramoedya Ananta Toer, Bedah buku kumpulan puisi Lelah Membaca Indonesia karya Saiful Hadjar dengan acara pendukung Karnaval Puisi untuk Chairil, musik band oleh UKM Musik STIKP PGRI Jombang, dan musikalisasi puisi oleh Sanggar Bintang.

Kompetisi Karikatur Kartini dalam Imaji tingkat SMA digelar dalam rangka menyambut hari Kartini yang biasa diperingati pada tanggal 21 April, kompetisi ini gelar di hari pertama, 15 April 2011 pukul 08.30 pagi, diikuti oleh 20 peserta. Juara pertama oleh Esti Vita Ningtyas (JUara I, MA Wahab Hasbullah Tambak Beras), Ikok Muslimat (Juara II, SMAN Ploso), Fendik Bahauddin (Juara III, MA Al-Anwar Paculgowang) dengan juri Eko Utomo dan Budi Bahagia dari KOPI Jombang. Kegiatan ini diniatkan untuk mengapresiasi dan menyerap semangat Kartini melalui media gambar berupa karikatur, dan peserta dibebaskan menggambarkan sosok Kartini dengan imajinasi seluas-luasnya. Esti Vita Ningtyas yang aktif di Komunitas Pena (KOMA) ini menggambar kartini “bertangan seribu” berumbul Kartini Masa kini dengan fungsi berbeda untuk setiap tangannya, ada yang menuntun anak, memegang HP, menggunakan Laptop, menyetrika, memasak dan berolahraga. Hal ini tentunya untuk menggambarka bahwa perempuan bisa melakukan banyak hal dengan tidak meniadakan kodrat dan kewajibannya sebagai perempuan atau ibu. Lain lagi dengan Ikok Muslimat yang menggambarkan ironi emansipasi wanita dengan kartini (baca: perempuan, ibu) berpeluh mengayuh becak sedangkan sang suami menyuapi anaknya di rumah, ini merupakan emansipasi yang dimaknai begitu sempit dan menjadi lucu. Fendik Bahauddin menggambarkan sosok Kartini yang sedang mengajar wanita-wanita Indonesia. Dan masih banyak lagi ide peserta yang dituangkan dalam ajang ini.

Agenda kedua di hari pertama yaitu Nonton Bareng dan Diskusi Film Dokumenter Sastra Pramoedya Ananta Toer, yang merupakan salah satu film dari 40 film Dokumenter Sastrawan Indonesia yang diproduksi oleh Yayasan Lontar. Film ini didapatkan penyelenggara dari koleksi Dewan Kesenian Jawa Timur melalui Abdul Malik dan sampai di tangan penyelenggara melalui Jabbar Abdullah. Dalam diskusi menghadirkan Muh. Syafrudin Hadi seorang guru sastra dan Aditya Ardi Nugroho yang dikenal dengan sebutan Genjus dari LISWAS Ngoro. Syafrudin Hadi dengan ulasannya yang berjudul Pramoedya dan Historiografi Sejarah Indonesia menjelaskan, “Melalui beberapa novel sejarahnya, Pram mencoba mendekontruksikan sejarah Indonesia, selama ini sejarah Indonesia sangatlah subyektif dan istanasentris, hal ini terlihat dalam penerbitan buku-buku sejarah sejak zaman Soharto terutama buku wajib mahasiswa sejarah, yaitu karangan Marwati Junaid Pusponegoro maupun Nugroho Notosusanto yang terangkum dalam Sejarah Nasional Indonesia jilid 1 sampai 6, Historiografi Sejarah Nasional ini terkesan kaku dan penuh dengan subyektifitas penguasa kala itu. Melalui Tetralogi Arok Dedes dan Tetralogi Buru dan Keluarga Gerilya serta Perburuan Pram membuat mata masyarakat bahwa Sejarah Nasional Indonesia tidak hanya bersifat istanasentris berbau subyektif.”

Sedangkan Aditya Ardi Nugroho bertutur tentang Pramoedya Ananta Toer dan “Sastra Revolusioner,” serta madzhab realisme sosialis yang dianut Pram, diantara pandangannya sastra harus merupakan representasi kondisi objektif masyarakat yang tertindas oleh system kapitalis yang menindas, Genjus juga menerangkan, “Pada dasarnya aliran ini berpijak dari suatu sikap penolakan terhadap sastra (dan seni pada umumnya) borjuis. Sastra borjuis banyak dicirikan oleh kecenderungan mendewakan hal-hal yang bersifat teknis dan formal, yang dituduh para penganut realism sosialis sebagai pencideraan terhadap publik sastra, karena berusaha menjauhkan sastrawan dan peminat sastra dari realitas sesungguhnya.”

Di dalam film berdurasi hampir setengah jaim ini Pram menceritakan sosok ibunya yang menjadi panutan dan menjadi teladannya, tentang pendidikannya selama di sekolah dasar yang harus dia tempuh lebih lama dari sewajarnya, mengenai kekaryaannya sampai sisi lain hidupnya seperti berhubungan seks dengan noni Belanda saat dia pergi ke Belanda yang kemudian menambah kepercayaan dirinya dan merasa sederajat dengan manusia manapun.

Agenda Bulan Sastra Indonesia 2011 pada hari kedua yaitu Kompetisi Musikalisasi puisi Lebih dekat dengan Cak Nun, dimana peserta harus menampilkan dua puisi, satu puisi karya Cak Nun dan satu lagi puisi karya siswa. Penyelenggara mengangkat puisi Cak Nun sebagai naskah wajib agar siswa di Jombang bisa mengapresiasi, meneladani serta menyerap semangat kekaryaan beliau, sehingga mereka bisa merasakan spirit serta kedekatan dengan putra kelahiran Jombang yang telah berkiprah di tingkat nasional dan internasional. Ada tujuh naskah puisi yang ditentukan yaitu Abacadabra Kita Ngumpet… , Syair Bonsai, Kudekap kusayang-sayang, Dari Bukit Kotamu, Sajak Merah Putih, Puisi Jalanan, Sajak Terompet. Hasil penilaian dua juri yaitu Zaidan Afwaja (S’KETIKA) dan Alfi R. Siregar (Ketua KELBINTERBANG) menetapkan SMAM Muhammadiyah 1 Jombang sebagai juara pertama yang diwakili oleh Aditya Mahendra Putra, M. Ainun Najib, Sukma Tri Wobowo, Amelia dan Fajar Zakaria dengan musikalisasi Puisi Jalanan dan Tinggalkanku Sendiri. MAN Jombang dari grup B sebagai juara II yang diwakili oleh Achmad Anshori, M. Rizal Hidayatullah, Erkha Nata, Ahmad Fauzan dengan musikalisasi puisi Sajak Merah Putih dan Pagi, serta MAN Jombang dari grup A sebagai juara III yang diwakili oleh Iwan Susanto, M. Shobir Farid Niamilah, M. Irfansyah danYusuf Jailani dengan musikalisasi puisi Sajak Merah Putih dan Mata Batin dan Negeri Indonesia.

Puncak agenda Bulan Sastra Indonesia 2011 yaitu bedah buku kumpulan puisi Lelah Membaca Indonesia karya Saiful Hadjar, penyair dan perupa senior dari Kelompok Seni Rupa Bermain (KSRB) Surabaya. Dengan gayanya yang menarik Saiful Hadjar membuka bedah buku dengan membaca puisi Padi, //semakin merunduk / semakin berisi / dikupas / dimasak / dimakan / enak / sedang kita semakin berisi / tak seenak padi//. Diskusi yang diikuti 250 peserta ini bergulir dengan pengulas Deny Tri Aryanti (Penulis, Ketua Komite Teater DKJT), dan Siti Maisaroh (dosen sastra STKIP PGRI Jombang) dan dimoderatori oleh Purwanto dari Kelompok

Alief Mojoagung. Deny menuturkan dalam ulasannya, “Parodi tertulis dalam antologi ini ingin mereprentasikan kondisi ”keduluan” hingga ”kekinian” yang selalu berputar-putar pada diksi datar yang dirangkai sehingga menjadi rangkaian sajak yang bersimbol.”. Sedangkan Siti Maisaroh mendedah kumpulan puisi Lelah Membaca Indonesia ini memiliki nilai kearifan dan kebijaksanaan hidup, humor, daya kontemplatif serta satire yang kritis. Kekompleksan problematika kehidupan yang terekam dalam karya tersebut mencakup persoalan-persoalan kemanusiaan, sosial, politik, hukum, moral, bahkan filosofis. Diskusi ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa setempat dan para pemerhati dan penikmat sastra di Jombang, dengan suguhan musikalisasi puisi Peluru karya Saiful Hadjar dan Kabut karya Emha Ainun Nadjib oleh Sanggar Bintang.

Semoga dengan adanya Bulan Sastra Indonesia 2011 ini bisa menggiatkan kekaryaan dan apresiasi seni di Jombang serta membangun jejaring budaya yang sangat penting bagi perkembangan seni dan budaya di Jombang dan sekitarnya.

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Anzib A. Junianto A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A.D. Zubairi A.S. Laksana Abang Eddy Adriansyah Abdi Purmono Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W. M. Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdurahman Wahid Abidah el Khalieqy Abiyyu Abu Salman Acep Zamzam Noor Achiar M Permana Ade Ridwan Yandwiputra Adhika Prasetya Adi Marsiela Adi Prasetyo Adreas Anggit W. Adrian Ramdani Afrizal Malna Afthonul Afif Agama Para Bajingan Aguk Irawan Mn Agus B. Harianto Agus Buchori Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunarto Agus Utantoro Agus Wibowo Aguslia Hidayah Ahda Imran Ahmad Fatoni Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Nurhasim Ahmad Sahidah Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajie Najmudin Ajip Rosidi Akbar Ananda Speedgo Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Saefudin Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Alan Woods Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alhafiz K Ali Shari'ati Alizar Tanjung Alvi Puspita Alwi Karmena Amarzan Loebis Amien Kamil Amien Wangsitalaja Amiruddin Al Rahab Amirullah Amril Taufiq Gobel Amy Spangler An. Ismanto Andrea Hirata Andy Riza Hidayat Anes Prabu Sadjarwo Anett Tapai Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Anne Rufaidah Anton Kurnia Anton Suparyanto Anung Wendyartaka Anwar Holid Aprinus Salam Ari Dwijayanthi Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Aris Darmawan Aris Kurniawan Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asep Yayat Askolan Lubis Asrul Sani Asvi Marwan Adam Asvi Warman Adam Audifax Awalludin GD Mualif Awaludin Marwan Bagja Hidayat Balada Bale Aksara Bambang Bujono Bambang Irawan Bambang Kempling Bambang Unjianto Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Berita Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshäuser Binhad Nurrohmat Bobby Gunawan Bonnie Triyana Bre Redana Brunel University London Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hatees Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiman S. Hartoyo Burhanuddin Bella Cak Kandar Catatan Cepi Zaenal Arifin Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Cucuk Espe D Pujiyono D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Dantje S Moeis Darju Prasetya Darwin David Krisna Alka Dedy Tri Riyadi Deni Ahmad Fajar Denny JA Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Dian Hartati Dian Sukarno Dicky Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Dodi Ambardi Dody Kristianto Donatus Nador Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Khoirotun Nisa’ Dwi Pranoto Dwicipta Edy Firmansyah Eep Saefulloh Fatah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Hendri Saiful Eko Suprianto Emha Ainun Nadjib Endah Sulwesi Endi Haryono Endri Y Enung Sudrajat Erwin Erwin Dariyanto Erwin Setia Esai Esha Tegar Putra Evan Ys Evieta Fadjar F. Aziz Manna Fadjriah Nurdiarsih Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Fakhrunnas MA Jabbar Fanani Rahman Farida-Suliadi Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Feby Indirani Felik K. Nesi Fenny Aprilia Festival Sastra Gresik Fikri MS Firdaus Muhammad Firman Nugraha Fuad Nawawi Galang Ari P. Gampang Prawoto Ganug Nugroho Adi Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gunawan Maryanto Guntur Alam Gus tf Sakai Gusti Eka H Marjohan HA. Cholil Mudjirin Hadi Napster Halim HD Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hanik Uswatun Khasanah Hans Pols Hardi Hamzah Haris del Hakim Haris Firdaus Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hawe Setiawan Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri KLM Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Heru Kurniawan Heru Nugroho Hudan Hidayat Hudan Nur Hudel Humaidiy AS Humam S Chudori I.B. Putera Manuaba Ibn Ghifarie Ibnu Rizal Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idrus Ignas Kleden Ika Karlina Idris Ilham khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indiar Manggara Indra Intisa Indra Tranggono Indrian Koto Intan Indah Prathiwie Inung AS Iskandar Noe Iskandar P Nugraha Iwan Nurdaya-Djafar Iyut Fitra J.J. Rizal Jacques Derrida Jafar Fakhrurozi Jafar M Sidik Jafar M. Sidik Jaleswari Pramodhawardani Jamal D Rahman Jamal T. Suryanata Jamrin Abubakar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jean Couteau Jean-Marie Gustave Le Clezio Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ Rizal JJ. Kusni Jodhi Yudono Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Jonathan Ziberg Joni Ariadinata Joni Lis Efendi Jual Buku Juli Jumari HS Junaidi Jusuf AN Kang Warsa Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasijanto Sastrodinomo Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Keith Foulcher Khansa Arifah Adila Khisna Pabichara Khrisna Pabichara Kirana Kejora Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristine McKenna Kritik Sastra Kukuh Yudha Karnanta Kurie Suditomo Kurniawan Yunianto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L. Ridwan Muljosudarmo Lan Fang Langgeng W Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Leo Kelana Leo Tolstoy Lia Anggia Nasution Linda Christanty Liza Wahyuninto LN Idayanie Lukman Santoso Az Luky Setyarini Lutfi Mardiansyah M Abdullah Badri M Aditya M Anta Kusuma M Fadjroel Rachman M. Arman AZ M. Faizi M. Harir Muzakki M. Kanzul Fikri M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Misbahuddin M. Mushthafa M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Makyun Subuki Maman S Mahayana Marcus Suprihadi Mardi Luhung Marhalim Zaini Mario F. Lawi Maroeli Simbolon S. Sn Martin Aleida Martin Suryajaya Marwanto Mashuri Matroni Matroni El-Moezany Mawar Kusuma Max Lane Media: Crayon on Paper Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Misbahus Surur Miziansyah J. Moh. Samsul Arifin Mohammad Eri Irawan Muhammad Antakusuma Muhammad Firdaus Rahmatullah Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhammd Ali Fakih AR Muhidin M. Dahlan Mukhlis Al-Anshor Mulyo Sunyoto Munawir Aziz Murnierida Pram Musa Asy’arie Mustafa Ismail N. Syamsuddin CH. Haesy Nandang Darana Nara Ahirullah Naskah Teater Nazar Nurdin Nenden Lilis A Nezar Patria Nina Herlina Lubis Ning Elia Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nobel Noor H. Dee Noval Jubbek Novelet Nu’man ‘Zeus’ Anggara Nunik Triana Nur Faizah Nur Wahida Idris Nurcholish Madjid Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nuriel Imamah Nurman Hartono Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Obrolan Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Olivia Kristinasinaga Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Oyos Saroso H.N. Pandu Jakasurya Parak Seni Parakitri T. Simbolon PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Pembebasan Sastra Pramoedya Ananta Toer Pramoedya Ananta-Toer Pringadi Abdi Surya Pringadi AS Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Prosa Proses Kreatif Puisi PuJa Puji Santosa Puput Amiranti N PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Rahmat Hidayat Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ranang Aji S.P. Ranggawarsita Ratih Kumala Ratna Sarumpaet Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Rengga AP Resensi Resistensi Kaum Pergerakan Revolusi RF. Dhonna Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Riki Dhamparan Putra Risang Anom Pujayanto Riswan Hidayat Riyadi KS Rodli TL Rofiqi Hasan Rojil Nugroho Bayu Aji Rukardi S Sopian S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sainul Hermawan Sajak Sakinah Annisa Mariz Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sari Oktafiana Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Sastra Liar Masa Awal Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Selo Soemardjan Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Sevgi Soysal Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Siswoyo Sita Planasari A Siti Rutmawati Siti Sa’adah Sitor Situmorang Slamet Hadi Purnomo Sobih Adnan Soeprijadi Tomodihardjo Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sotyati Sri Wintala Achmad St. Sunardi Stefanus P. Elu Stevy Widia Sugi Lanus Sugilanus G. Hartha Suherman Sukardi Rinakit Sulaiman Djaya Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Surat Suripto SH Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susiyo Guntur Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi San Syafruddin Hasani Syahruddin El-Fikri Syaiful Amin Syifa Aulia Syu’bah Asa T Agus Khaidir Tasyriq Hifzhillah Tatang Pahat Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Presetyo Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Thowaf Zuharon Tia Setiadi Tita Maria Kanita Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tony Herdianto Tosa Poetra Tri Purna Jaya Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S Ulfatin Ch Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Indonesia Universitas Jember Urwatul Wustqo Usman Arrumy Utami Widowati UU Hamidy Veronika Ninik Vien Dimyati Vino Warsono Virdika Rizky Utama Vyan Taswirul Afkar W Haryanto W. Herlya Winna W.S. Rendra Wahyu Heriyadi Wahyu Hidayat Wahyu Utomo Walid Syaikhun Wan Anwar Wandi Juhadi Warih Wisatsana Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Wayan Supartha Wendoko Wicaksono Adi William Bradley Horton Wisnu Kisawa Wiwik Widayaningtias Wong Wing King Y. Wibowo Yang Lian Yanuar Yachya Yetti A. KA Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yopie Setia Umbara Yos Rizal Suriaji Yoserizal Zein Yosi M Giri Yudhi Fachrudin Yudhi Herwibowo Yulia Permata Sari Yurnaldi Yusri Fajar Yuval Noah Harari Z. Afif Zacky Khairul Uman Zakki Amali Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae Zhou Fuyuan Zul Afrita