26/02/11

Memahami Teknis Menulis yang Tepat

Judul : Teknik Menulis Artikel Opini
Penyusun : Wayan Windia & Jiwa Atmaja
Tebal : xvii + 168 halaman
Penerbit : Udayana University Press 2010
Peresensi : Wayan Supartha
http://www.balipost.co.id/

APAKAH Mangku Pastika Dapat Dipercaya? Kalimat dengan nada bertanya itu adalah judul salah satu artikel yang dimuat pada halaman 79 buku ini. Artikel itu memperbincangkan sosok Mangku Pastika yang mengundang pro dan kontra. Untuk jelasnya, artikel itu ada baiknya dikutip sebagai berikut.

Bila Tuhan berkenan, minggu ini Pastika akan dilantik sebagai Gubernur Bali. Hingga detik ini tampaknya masih menjadi wacana pablik tentang pro-kontra keterpilihannya sebagai Gubernur. Hal itu disebabkan pada saat pemilihan (hari H Pilkada) ia tidak memiliki hak pilih. Terbukti ia tidak memilih. Oleh karenanya (sesuai dengan UU Kepolisian), maka ia pun tidak memiliki hak untuk dipilih. Artinya, ia tidak memiliki hak pilih. Namun, KPU Bali tampaknya memiliki cara pandang yang lain. Inilah politik. Tampaknya sangat tergantung dari siapa yang berada di balik kepemimpinan KPU Bali. Itulah hukum. Tampaknya ia dapat “dipermainkan”, sejauh orang politik mampu “mempermainkannya”. Hal ini menunjukkan bahwa mereka cendrung berkarakter yang tidak memiliki etika politik, dan mungkin juga licik.

Namun, jauh sebelum Mangku Patika menjadi cagub (ketika ia masih menjadi Kapolda Bali), ia telah menyatakan statemen, bahwa ia tidak akan mau menjadi Gubernur Bali. Ternyata dalam perjalanan waktu, ia berbalik haluan dan menelan ludahnya sendiri. Kemudian, tetap pada saat ia masih menjadi Kapolda Bali, ia dengan gencar menangkap/membubarkan sabungan ayam (tajen) yang diselenggarakan oleh masyarakat Bali. Namun dalam proses perjalanannya menuju Bali-1, ia kembali menelan ludahnya yang kedua.

Cuplikan artikel di atas, entah memiliki tujuan untuk mengungkap kembali sikap Mangku Pastika dalam kancah politik, entahlah. Yang jelas, pesan-pesan yang hendak disampaikan oleh buku ini adalah bagaimana teknik menulis artikel opini. Sebagai awal proses penulisan, menurut penulis buku ini, perlu menetapkan permasalahan apa yang akan ditulis. Mencari dan menemukan masalah merupakan hal prinsip, karena tanpa itu, mana ada proses tulis menulis.

Umumnya, masalah yang baik dan menarik untuk ditulis adalah masalah/isu yang kontradiktif atau isu lain yang sedang hangat dibicarakan masyarakat. Mungkin itulah sebabnya, penulis buku ini mengajukan sebuah contoh tentang kiprah Mangku Pastika di kancah politik, karena ada beberapa hal yang kontradiktif pada diri orang nomor satu di Bali itu. Misalnya, seperti diungkap tadi, ia konon tidak memiliki hak untuk dipilih, tapi KPU memperkenankan ia mendaftar sebagai cagub. Semasih menjadi Kapolda Bali, ia mengeluarkan statemen “tidak ingin menjadi Gubernur Bali” tapi kemudian mencalonkan diri. Jua sewaktu masih Kapolda Bali, ia terkenal “galak” dengan bebotoh tajen, namun kemudian sikapnya itu menunjukkan kebalikannya saat menuju Bali-1. Setelah duduk di kursi Gubernur, ia menyatakan ada niat mengubah Perda tentang ketinggian bangunan. Ada beberapa lagi sikap Mangku Pastika yang kontradiktif yang dalam buku ini belum termuat. Tentu saja selain ada sisi “gelapnya” tentu saja ada sisi “terangnya”, karena manusia tidak luput dari hukum rwabhineda dan setiap orang bisa memiliki pandangan yang berbeda untuk menilai seseorang.

Masalah

Sekali lagi, itulah sebuah contoh masalah yang menarik untuk ditulis sebagai artikel opini. Kegiatan menulis, baik itu menulis karya fiksi maupun non fiksi sangat penting terutama dalam dunia pendidikan. Seorang pelajar dan mahasiswa sering stres, jika tidak memiliki kegamaran menulis, manakala disuruh gurunya menulis laporan atau karya tulis ilmiah. Jika ada kerja kelompok, artinya satu karya ilmiah bisa ditulis lebih dari satu orang, maka yang tak gemar menulis hanya menumpang nama dan meraih nilai yang sama dengan “penulis aslinya”. Jika “tradisi” ini dilakukan terus menerus dan dianggap sebagai “kenikmatan”, maka kelak suatu saat, sang mahasiswa yang hanya “numpang nama” akan sangat “tidak nikmat” setelah menulis skripsi. Jika menulis skripsi saja stres apalagi nanti menulis tesis dan disertasi saat melanjutkan jenjang pendidikannya.

Oleh karena itu, buku ini penting dibaca, disimak dan dipahami sebagai pembuka, petunjuk jalan atau mungkin pembakar semangat untuk mulai belajar menulis apa saja. Sebagaimana diungkapkan oleh penulis buku ini, bahwa seorang penulis yang kuat biasanya memulai kariernya dari seorang penulis puisi/cerpen, selanjutnya menjadi wartawan, penulis feature/human interest, penulis artikel/opini, dan terakhir pada penulis tajuk rencana. Penulis buku ini mengajak pembaca untuk merenungi pengakuan Sastrawan Polandia, Gunter Grass yang menerima hadiah Nobel Sastra tahun 1999, bahwa karier kepenulisannya dimulai dari puisi.

Agar sukses sebagai penulis, tentu saja dimulai dari kegiatan membaca. Sebab, membaca dan menulis saling berkausalitas satu sama lain. Artinya, untuk dapat menulis dengan baik, kegiatan utamanya adalah membaca. Seorang penulis haruslah membaca sebanyak mungkin karya tulis pendahulunya, sehingga mendapat banyak sumber informasi, disamping dapat menghayati struktur pemikiran yang terdapat dalam teks yang dibacanya.

Akan tetapi yang perlu pula diingat, bahwa belajar menulis tidak jauh berbeda dengan belajar naik mobil. Teori sangat perlu misalnya untuk mengetahui dimana letak rem, kopling, gas dan sebagainya. Namun jika tidak pernah dipraktikkan, maka selamanya tidak akan bisa naik mobil. Dalam belajar menulis pun perlu praktik dan pembiasaan.

Yang juga tak kalah pentingnya, intruktur kursus mengemudi, harus berpengalaman mengemudi mobil. Tidak mugkinlah ia bisa mengajar orang naik mobil kalau ia sendiri tak pernah menyetir mobil. Demikian pula untuk belajar menulis. Orang yang memberi teori teknik menulis, tentu adalah seorang penulis. Dan penulis buku ini, dalam dunia tulis menulis tidak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam menulis. Wayan Windia adalah guru besar di Universitas Udayana, yang sejak muda aktif menulis fiksi dan nonfiksi, kemudian menjadi wartawan dan menulis sejumlah buku. Demikian pula Jiwa Atmaja, selain dosen dan penulis sastra/artikel di berabagai media massa, sejumlah bukunya telah terbit dan banyak diacu para peneliti.

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Anzib A. Junianto A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A.D. Zubairi A.S. Laksana Abang Eddy Adriansyah Abdi Purmono Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W. M. Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdurahman Wahid Abidah el Khalieqy Abiyyu Abu Salman Acep Zamzam Noor Achiar M Permana Ade Ridwan Yandwiputra Adhika Prasetya Adi Marsiela Adi Prasetyo Adreas Anggit W. Adrian Ramdani Afrizal Malna Afthonul Afif Agama Para Bajingan Aguk Irawan Mn Agus B. Harianto Agus Buchori Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunarto Agus Utantoro Agus Wibowo Aguslia Hidayah Ahda Imran Ahmad Fatoni Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Nurhasim Ahmad Sahidah Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajie Najmudin Ajip Rosidi Akbar Ananda Speedgo Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Saefudin Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Alan Woods Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alhafiz K Ali Shari'ati Alizar Tanjung Alvi Puspita Alwi Karmena Amarzan Loebis Amien Kamil Amien Wangsitalaja Amiruddin Al Rahab Amirullah Amril Taufiq Gobel Amy Spangler An. Ismanto Andrea Hirata Andy Riza Hidayat Anes Prabu Sadjarwo Anett Tapai Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Anne Rufaidah Anton Kurnia Anton Suparyanto Anung Wendyartaka Anwar Holid Aprinus Salam Ari Dwijayanthi Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Aris Darmawan Aris Kurniawan Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asep Yayat Askolan Lubis Asrul Sani Asvi Marwan Adam Asvi Warman Adam Audifax Awalludin GD Mualif Awaludin Marwan Bagja Hidayat Balada Bale Aksara Bambang Bujono Bambang Irawan Bambang Kempling Bambang Unjianto Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Berita Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshäuser Binhad Nurrohmat Bobby Gunawan Bonnie Triyana Bre Redana Brunel University London Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hatees Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiman S. Hartoyo Burhanuddin Bella Cak Kandar Catatan Cepi Zaenal Arifin Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Cucuk Espe D Pujiyono D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Dantje S Moeis Darju Prasetya Darwin David Krisna Alka Dedy Tri Riyadi Deni Ahmad Fajar Denny JA Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Dian Hartati Dian Sukarno Dicky Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Dodi Ambardi Dody Kristianto Donatus Nador Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Khoirotun Nisa’ Dwi Pranoto Dwicipta Edy Firmansyah Eep Saefulloh Fatah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Hendri Saiful Eko Suprianto Emha Ainun Nadjib Endah Sulwesi Endi Haryono Endri Y Enung Sudrajat Erwin Erwin Dariyanto Erwin Setia Esai Esha Tegar Putra Evan Ys Evieta Fadjar F. Aziz Manna Fadjriah Nurdiarsih Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Fakhrunnas MA Jabbar Fanani Rahman Farida-Suliadi Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Feby Indirani Felik K. Nesi Fenny Aprilia Festival Sastra Gresik Fikri MS Firdaus Muhammad Firman Nugraha Fuad Nawawi Galang Ari P. Gampang Prawoto Ganug Nugroho Adi Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gunawan Maryanto Guntur Alam Gus tf Sakai Gusti Eka H Marjohan HA. Cholil Mudjirin Hadi Napster Halim HD Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hanik Uswatun Khasanah Hans Pols Hardi Hamzah Haris del Hakim Haris Firdaus Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hawe Setiawan Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri KLM Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Heru Kurniawan Heru Nugroho Hudan Hidayat Hudan Nur Hudel Humaidiy AS Humam S Chudori I.B. Putera Manuaba Ibn Ghifarie Ibnu Rizal Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idrus Ignas Kleden Ika Karlina Idris Ilham khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indiar Manggara Indra Intisa Indra Tranggono Indrian Koto Intan Indah Prathiwie Inung AS Iskandar Noe Iskandar P Nugraha Iwan Nurdaya-Djafar Iyut Fitra J.J. Rizal Jacques Derrida Jafar Fakhrurozi Jafar M Sidik Jafar M. Sidik Jaleswari Pramodhawardani Jamal D Rahman Jamal T. Suryanata Jamrin Abubakar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jean Couteau Jean-Marie Gustave Le Clezio Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ Rizal JJ. Kusni Jodhi Yudono Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Jonathan Ziberg Joni Ariadinata Joni Lis Efendi Jual Buku Juli Jumari HS Junaidi Jusuf AN Kang Warsa Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasijanto Sastrodinomo Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Keith Foulcher Khansa Arifah Adila Khisna Pabichara Khrisna Pabichara Kirana Kejora Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristine McKenna Kritik Sastra Kukuh Yudha Karnanta Kurie Suditomo Kurniawan Yunianto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L. Ridwan Muljosudarmo Lan Fang Langgeng W Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Leo Kelana Leo Tolstoy Lia Anggia Nasution Linda Christanty Liza Wahyuninto LN Idayanie Lukman Santoso Az Luky Setyarini Lutfi Mardiansyah M Abdullah Badri M Aditya M Anta Kusuma M Fadjroel Rachman M. Arman AZ M. Faizi M. Harir Muzakki M. Kanzul Fikri M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Misbahuddin M. Mushthafa M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Makyun Subuki Maman S Mahayana Marcus Suprihadi Mardi Luhung Marhalim Zaini Mario F. Lawi Maroeli Simbolon S. Sn Martin Aleida Martin Suryajaya Marwanto Mashuri Matroni Matroni El-Moezany Mawar Kusuma Max Lane Media: Crayon on Paper Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Misbahus Surur Miziansyah J. Moh. Samsul Arifin Mohammad Eri Irawan Muhammad Antakusuma Muhammad Firdaus Rahmatullah Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhammd Ali Fakih AR Muhidin M. Dahlan Mukhlis Al-Anshor Mulyo Sunyoto Munawir Aziz Murnierida Pram Musa Asy’arie Mustafa Ismail N. Syamsuddin CH. Haesy Nandang Darana Nara Ahirullah Naskah Teater Nazar Nurdin Nenden Lilis A Nezar Patria Nina Herlina Lubis Ning Elia Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nobel Noor H. Dee Noval Jubbek Novelet Nu’man ‘Zeus’ Anggara Nunik Triana Nur Faizah Nur Wahida Idris Nurcholish Madjid Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nuriel Imamah Nurman Hartono Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Obrolan Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Olivia Kristinasinaga Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Oyos Saroso H.N. Pandu Jakasurya Parak Seni Parakitri T. Simbolon PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Pembebasan Sastra Pramoedya Ananta Toer Pramoedya Ananta-Toer Pringadi Abdi Surya Pringadi AS Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Prosa Proses Kreatif Puisi PuJa Puji Santosa Puput Amiranti N PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Rahmat Hidayat Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ranang Aji S.P. Ranggawarsita Ratih Kumala Ratna Sarumpaet Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Rengga AP Resensi Resistensi Kaum Pergerakan Revolusi RF. Dhonna Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Riki Dhamparan Putra Risang Anom Pujayanto Riswan Hidayat Riyadi KS Rodli TL Rofiqi Hasan Rojil Nugroho Bayu Aji Rukardi S Sopian S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sainul Hermawan Sajak Sakinah Annisa Mariz Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sari Oktafiana Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Sastra Liar Masa Awal Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Selo Soemardjan Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Sevgi Soysal Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Siswoyo Sita Planasari A Siti Rutmawati Siti Sa’adah Sitor Situmorang Slamet Hadi Purnomo Sobih Adnan Soeprijadi Tomodihardjo Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sotyati Sri Wintala Achmad St. Sunardi Stefanus P. Elu Stevy Widia Sugi Lanus Sugilanus G. Hartha Suherman Sukardi Rinakit Sulaiman Djaya Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Surat Suripto SH Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susiyo Guntur Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi San Syafruddin Hasani Syahruddin El-Fikri Syaiful Amin Syifa Aulia Syu’bah Asa T Agus Khaidir Tasyriq Hifzhillah Tatang Pahat Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Presetyo Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Thowaf Zuharon Tia Setiadi Tita Maria Kanita Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tony Herdianto Tosa Poetra Tri Purna Jaya Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S Ulfatin Ch Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Indonesia Universitas Jember Urwatul Wustqo Usman Arrumy Utami Widowati UU Hamidy Veronika Ninik Vien Dimyati Vino Warsono Virdika Rizky Utama Vyan Taswirul Afkar W Haryanto W. Herlya Winna W.S. Rendra Wahyu Heriyadi Wahyu Hidayat Wahyu Utomo Walid Syaikhun Wan Anwar Wandi Juhadi Warih Wisatsana Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Wayan Supartha Wendoko Wicaksono Adi William Bradley Horton Wisnu Kisawa Wiwik Widayaningtias Wong Wing King Y. Wibowo Yang Lian Yanuar Yachya Yetti A. KA Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yopie Setia Umbara Yos Rizal Suriaji Yoserizal Zein Yosi M Giri Yudhi Fachrudin Yudhi Herwibowo Yulia Permata Sari Yurnaldi Yusri Fajar Yuval Noah Harari Z. Afif Zacky Khairul Uman Zakki Amali Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae Zhou Fuyuan Zul Afrita