31/10/20

BILA AKSARA BERDANSA TANGO

Judul Buku : TANGO
Penulis : Avi Basuki
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ke : I/Agustus 2006
Tebal : xiii + 165 halaman
Peresensi: Amril Taufiq Gobel
amriltgobel. net
 
APA hubungannya Fira Basuki dan Avi Basuki? Pertanyaan ini tiba-tiba mendera pikiran saya saat pertama kali melihat sampul buku kumpulan cerpen ini tergeletak menyolok di rak “New Arrival” disalah satu toko buku langganan saya. Terus terang saya tak tahu (dan mungkin tak peduli) apakah kedua penulis yang ber-“marga” sama ini punya hubungan darah atau kekerabatan yang erat. Namun setelah membaca lembar demi lembar buku karya mantan peragawati dan model yang kini bermukim di Milan ini, saya sampai pada sebuah kesimpulan yang cenderung naïf : baik Fira maupun Avi, adalah dua penulis sama-sama memiliki karya yang menggetarkan. Meski keduanya memiliki ciri dan karakteristik sendiri dalam menulis, tapi gaya bertutur yang renyah dan lancar mengalir memberi kenikmatan sendiri bagi saya sebagai pembacanya.
 
Avi Basuki memang wanita multitalenta nan “ajaib”. Tak salah kiranya jika di kata pengantar buku ini, sang sahabat, Seno Gumira Ajidarma memberikan apresiasi cukup mendalam pada untaian 14 buah cerpen yang sebagian besar sudah pernah dimuat dimedia massa ibukota ini. Seno secara atraktif menyatakan dibagian belakang sampul buku ini, “Avi yang telah mengembara dalam berbagai cara berbahasa,  mulai dari bahasa tubuh, bahasa visual, sampai bahasa linguistik, akhirnya juga menemukan cara berbahasa yang menjadi sejumlah cerita dalam buku ini—dan memberikan pada kita sebuah dunia”.
 
Dan dunia ala Avi dibuku ini dibaginya menjadi dua kelompok. Tango dan Bukan Tango. Dibagian pertama, Avi menampilkan 4 kisah (“Tango”, “Una Noche con la Reidad”, “Muerte del Angel”, dan “Milonga de angel”) yang sarat dengan nuansa dansa terkenal ala Spanyol itu. Sebagian besar kisah yang dituturkan dikelompok ini romantisme cinta yang melankolik. Juga ironis. Misalnya kisah “Una Noche con la Reidad” (Satu malam bersama kenyataan), yang bertutur tentang kasih tak sampai seorang penari tango pada seorang lelaki misterius yang sering mampir di Milonga (aula/ruang dansa)-nya. Secara cerdik, Avi mengupas pergulatan batin yang dialami tokoh “aku” dengan narasi yang sungguh memikat disela-sela alunan musik yang riuh, kaki-kaki yang lincah bergerak, moulinette (gerakan pasangan penari tango melakukan gerakan berputar laksana kincir angin) yang eksotis,  serta sensualitas dansa tango yang melenakan. Di kisah yang lain, “Muerte del Angel” (Kematian seorang Malaikat), Avi secara tepat melukiskan kepiluan seorang tanguero (pedansa Tango) bernama Alejandro sesaat setelah memasuki usianya yang kelima puluh ketika “dijemput ” oleh  Sang Malaikat berwujud wanita cantik. Alejandro lalu menawarkan sang malaikat kesempatan padanya untuk diajari menari Tango dan sebagai kompensasinya, sang malaikat mesti memberikan peluang bagi Alejandro untuk hidup hingga ia bisa menemukan pasangan hidupnya yang ideal.
 
Pada kelompok cerita kedua yang diberi kategori “Bukan Tango”, Avi menampilkan 10 kisah dengan tema beragam (“Suatu Hari di Bawah Sebuah Tenda Biru Kuning”, “Kutukan Jengkol”, “Anjing Kecil yang tinggal sendiri”, “Sampul Tampak Depan”, “Silikon”, “Tulah”, “Cardigan”, “Skandal”, “Layar”, dan “Makam tak berpagar”). Di cerpen “Kutukan Jengkol” dan “Silikon”, saya sempat tersenyum-senyum sendiri membaca gaya bertutur Avi yang jenaka, “gila” dan cerdas. Di kedua cerpen ini, Avi menggiring pembaca untuk merenung dan senantiasa bersyukur pada anugerah yang diberikan oleh Tuhan pada kita. Suatu pesan moral yang begitu “menyentil” nurani.
 
Kepiawaian berbahasa dan mengolah aksara dari mantan koresponden di berbagai penerbitan di Indonesia ini terlihat pada cerpen “Layar” dan “Skandal”. Rangkaian kalimat dibangun secara sederhana, sistematis, dan memikat. Alur ceritanyapun mengalir begitu menggetarkan.  Hal serupa terlihat pada cerpen “Sampul Tampak Depan”. Berdasarkan pengalamannya sebagai model, Avi begitu cair dan deskriptif menggambarkan kegetiran perjalanan hidup sosok Karmila. Akhir yang menghentak, tragis dan tak terduga juga ditampilkan Avi dalam cerpen “Cardigan” dan “Suatu Hari dibawah tenda biru kuning”.
 
Secara umum, cerpen-cerpen Avi dalam buku ini memberikan saya perspektif baru serta pengalaman batin yang sangat berharga. Namun tampaknya, saya mendapat kesan Avi terlihat memberi aksentuasi dan perhatian khusus pada kelompok cerita di bagian pertama (“Tango”). Hal ini terlihat, dari empat cerpen di kelompok tersebut masing-masing diberi gambar illustrasi sendiri yang begitu ekspresif sesuai dengan tema cerpen bersangkutan. Berbeda dengan kelompok cerita di bagian kedua (“Bukan Tango”) dimana masing-masing cerita tak satupun memiliki gambar illustrasi. Padahal, jika kiranya kelompok cerita kedua ini diberikan gambar illustrasi tentu akan menambah kekayaan makna dari tiap cerita.
 
Tapi siapa tahu, Avi justru punya maksud lain dibalik itu? Misalnya memilah Dunia Tanggo dan  Bukan Tanggo secara tegas. Juga dramatis. Seperti pada kata pengantarnya di awal buku ini “Menulis juga seperti sebuah tango, membuat saya merayap menghilang disebuah dunia khayalan, dimana manusia-manusianya bergerak seperti yang saya inginkan, dimana saya bisa jadi apa saja yang saya mau, dimana saya bisa berdansa seperti tak akan ada hari esok. Dunia saya jadi terbagi dua, Tango dan Bukan Tango”.
 
Terlepas dari kontraversi diatas, saya menganggap Avi Basuki telah memberikan kontribusi yang tidak kecil bagi perkembangan dunia sastra di Indonesia. Buku kumcer “Tango” karyanya ini setidaknya bakal menjadi tonggak sejarah yang monumental sebagai penulis handal Indonesia masa depan. Saya tahu itu niscaya adanya, karena saya yakin Avi Basuki yang “ajaib” tidak akan berhenti menorehkan karya dan kemudian mengajak kita berdansa tango dalam alunan aksara yang memukau.

***

https://sastra-indonesia.com/2020/10/bila-aksara-berdansa-tango/

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Anzib A. Junianto A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A.D. Zubairi A.S. Laksana Abang Eddy Adriansyah Abdi Purmono Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W. M. Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdurahman Wahid Abidah el Khalieqy Abiyyu Abu Salman Acep Zamzam Noor Achiar M Permana Ade Ridwan Yandwiputra Adhika Prasetya Adi Marsiela Adi Prasetyo Adreas Anggit W. Adrian Ramdani Afrizal Malna Afthonul Afif Agama Para Bajingan Aguk Irawan Mn Agus B. Harianto Agus Buchori Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunarto Agus Utantoro Agus Wibowo Aguslia Hidayah Ahda Imran Ahmad Fatoni Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Nurhasim Ahmad Sahidah Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajie Najmudin Ajip Rosidi Akbar Ananda Speedgo Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Saefudin Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Alan Woods Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alhafiz K Ali Shari'ati Alizar Tanjung Alvi Puspita Alwi Karmena Amarzan Loebis Amien Kamil Amien Wangsitalaja Amiruddin Al Rahab Amirullah Amril Taufiq Gobel Amy Spangler An. Ismanto Andrea Hirata Andy Riza Hidayat Anes Prabu Sadjarwo Anett Tapai Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Anne Rufaidah Anton Kurnia Anton Suparyanto Anung Wendyartaka Anwar Holid Aprinus Salam Ari Dwijayanthi Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Aris Darmawan Aris Kurniawan Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asep Yayat Askolan Lubis Asrul Sani Asvi Marwan Adam Asvi Warman Adam Audifax Awalludin GD Mualif Awaludin Marwan Bagja Hidayat Balada Bale Aksara Bambang Bujono Bambang Irawan Bambang Kempling Bambang Unjianto Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Berita Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshäuser Binhad Nurrohmat Bobby Gunawan Bonnie Triyana Bre Redana Brunel University London Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hatees Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiman S. Hartoyo Burhanuddin Bella Cak Kandar Catatan Cepi Zaenal Arifin Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Cucuk Espe D Pujiyono D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Dantje S Moeis Darju Prasetya Darwin David Krisna Alka Dedy Tri Riyadi Deni Ahmad Fajar Denny JA Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Dian Hartati Dian Sukarno Dicky Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Dodi Ambardi Dody Kristianto Donatus Nador Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Khoirotun Nisa’ Dwi Pranoto Dwicipta Edy Firmansyah Eep Saefulloh Fatah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Hendri Saiful Eko Suprianto Emha Ainun Nadjib Endah Sulwesi Endi Haryono Endri Y Enung Sudrajat Erwin Erwin Dariyanto Erwin Setia Esai Esha Tegar Putra Evan Ys Evieta Fadjar F. Aziz Manna Fadjriah Nurdiarsih Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Fakhrunnas MA Jabbar Fanani Rahman Farida-Suliadi Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Feby Indirani Felik K. Nesi Fenny Aprilia Festival Sastra Gresik Fikri MS Firdaus Muhammad Firman Nugraha Fuad Nawawi Galang Ari P. Gampang Prawoto Ganug Nugroho Adi Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gunawan Maryanto Guntur Alam Gus tf Sakai Gusti Eka H Marjohan HA. Cholil Mudjirin Hadi Napster Halim HD Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hanik Uswatun Khasanah Hans Pols Hardi Hamzah Haris del Hakim Haris Firdaus Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hawe Setiawan Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri KLM Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Heru Kurniawan Heru Nugroho Hudan Hidayat Hudan Nur Hudel Humaidiy AS Humam S Chudori I.B. Putera Manuaba Ibn Ghifarie Ibnu Rizal Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idrus Ignas Kleden Ika Karlina Idris Ilham khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indiar Manggara Indra Intisa Indra Tranggono Indrian Koto Intan Indah Prathiwie Inung AS Iskandar Noe Iskandar P Nugraha Iwan Nurdaya-Djafar Iyut Fitra J.J. Rizal Jacques Derrida Jafar Fakhrurozi Jafar M Sidik Jafar M. Sidik Jaleswari Pramodhawardani Jamal D Rahman Jamal T. Suryanata Jamrin Abubakar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jean Couteau Jean-Marie Gustave Le Clezio Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ Rizal JJ. Kusni Jodhi Yudono Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Jonathan Ziberg Joni Ariadinata Joni Lis Efendi Jual Buku Juli Jumari HS Junaidi Jusuf AN Kang Warsa Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasijanto Sastrodinomo Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Keith Foulcher Khansa Arifah Adila Khisna Pabichara Khrisna Pabichara Kirana Kejora Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristine McKenna Kritik Sastra Kukuh Yudha Karnanta Kurie Suditomo Kurniawan Yunianto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L. Ridwan Muljosudarmo Lan Fang Langgeng W Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Leo Kelana Leo Tolstoy Lia Anggia Nasution Linda Christanty Liza Wahyuninto LN Idayanie Lukman Santoso Az Luky Setyarini Lutfi Mardiansyah M Abdullah Badri M Aditya M Anta Kusuma M Fadjroel Rachman M. Arman AZ M. Faizi M. Harir Muzakki M. Kanzul Fikri M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Misbahuddin M. Mushthafa M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Makyun Subuki Maman S Mahayana Marcus Suprihadi Mardi Luhung Marhalim Zaini Mario F. Lawi Maroeli Simbolon S. Sn Martin Aleida Martin Suryajaya Marwanto Mashuri Matroni Matroni El-Moezany Mawar Kusuma Max Lane Media: Crayon on Paper Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Misbahus Surur Miziansyah J. Moh. Samsul Arifin Mohammad Eri Irawan Muhammad Antakusuma Muhammad Firdaus Rahmatullah Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhammd Ali Fakih AR Muhidin M. Dahlan Mukhlis Al-Anshor Mulyo Sunyoto Munawir Aziz Murnierida Pram Musa Asy’arie Mustafa Ismail N. Syamsuddin CH. Haesy Nandang Darana Nara Ahirullah Naskah Teater Nazar Nurdin Nenden Lilis A Nezar Patria Nina Herlina Lubis Ning Elia Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nobel Noor H. Dee Noval Jubbek Novelet Nu’man ‘Zeus’ Anggara Nunik Triana Nur Faizah Nur Wahida Idris Nurcholish Madjid Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nuriel Imamah Nurman Hartono Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Obrolan Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Olivia Kristinasinaga Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Oyos Saroso H.N. Pandu Jakasurya Parak Seni Parakitri T. Simbolon PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Pembebasan Sastra Pramoedya Ananta Toer Pramoedya Ananta-Toer Pringadi Abdi Surya Pringadi AS Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Prosa Proses Kreatif Puisi PuJa Puji Santosa Puput Amiranti N PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Rahmat Hidayat Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ranang Aji S.P. Ranggawarsita Ratih Kumala Ratna Sarumpaet Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Rengga AP Resensi Resistensi Kaum Pergerakan Revolusi RF. Dhonna Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Riki Dhamparan Putra Risang Anom Pujayanto Riswan Hidayat Riyadi KS Rodli TL Rofiqi Hasan Rojil Nugroho Bayu Aji Rukardi S Sopian S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sainul Hermawan Sajak Sakinah Annisa Mariz Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sari Oktafiana Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Sastra Liar Masa Awal Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Selo Soemardjan Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Sevgi Soysal Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Siswoyo Sita Planasari A Siti Rutmawati Siti Sa’adah Sitor Situmorang Slamet Hadi Purnomo Sobih Adnan Soeprijadi Tomodihardjo Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sotyati Sri Wintala Achmad St. Sunardi Stefanus P. Elu Stevy Widia Sugi Lanus Sugilanus G. Hartha Suherman Sukardi Rinakit Sulaiman Djaya Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Surat Suripto SH Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susiyo Guntur Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi San Syafruddin Hasani Syahruddin El-Fikri Syaiful Amin Syifa Aulia Syu’bah Asa T Agus Khaidir Tasyriq Hifzhillah Tatang Pahat Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Presetyo Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Thowaf Zuharon Tia Setiadi Tita Maria Kanita Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tony Herdianto Tosa Poetra Tri Purna Jaya Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S Ulfatin Ch Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Indonesia Universitas Jember Urwatul Wustqo Usman Arrumy Utami Widowati UU Hamidy Veronika Ninik Vien Dimyati Vino Warsono Virdika Rizky Utama Vyan Taswirul Afkar W Haryanto W. Herlya Winna W.S. Rendra Wahyu Heriyadi Wahyu Hidayat Wahyu Utomo Walid Syaikhun Wan Anwar Wandi Juhadi Warih Wisatsana Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Wayan Supartha Wendoko Wicaksono Adi William Bradley Horton Wisnu Kisawa Wiwik Widayaningtias Wong Wing King Y. Wibowo Yang Lian Yanuar Yachya Yetti A. KA Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yopie Setia Umbara Yos Rizal Suriaji Yoserizal Zein Yosi M Giri Yudhi Fachrudin Yudhi Herwibowo Yulia Permata Sari Yurnaldi Yusri Fajar Yuval Noah Harari Z. Afif Zacky Khairul Uman Zakki Amali Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae Zhou Fuyuan Zul Afrita