25/10/08

Mari Menginap di Library Hotel

Muhidin M. Dahlan*
http://www.jawapos.com/

Bagi para pejalan, hotel mirip stasiun atau pelabuhan yang dikatakan penyair Chairil Anwar sebagai tempat persinggahan yang ''sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan''.

Hotel adalah bagian dari ritus perjalanan di mana tubuh penyinggah termanjakan. Di sini apa saja bisa terjadi. Dari pertemuan bisnis hingga politik (beberapa kali KPK memergoki adegan picisan penyuapan para politisi di lobi atau kamar hotel). Dari pengajian tasawuf untuk kalangan elite hingga pesta striptease yang gila-gilaan. Di dalam hotel, setiap manusia menjadi majikan sesaat. Tubuh dan segala keinginan dilayani dan mendapatkan ''perlindungan'' privasi dengan (hanya) sejumlah uang. Hotel pun menjadi penanda status sosial seseorang, sebagaimana kata sastrawan Cicero, ''Jika kau memiliki kebun dan perpustakaan, kau memiliki segala yang kaubutuhkan.''

Tapi hotel juga bisa menjadi sebuah tempat istirah yang melayani dua sekaligus, tubuh dan otak; jika hotel juga perpustakaan (library hotel). Selama ini kampanye aktivis perbukuan bertumpu pada bagaimana menerbitkan buku sebanyak-banyaknya, mendirikan perpustakaan sebanyak-banyaknya, dan membikin taman bacaan di mana-mana. Kita juga bersyukur sudah ada cafe yang disatukan dengan toko buku dan mall yang ada toko buku di dalamnya.

Tapi yang belum ada adalah hotel yang bersatu dengan perpustakaan. Sebab, selama ini dua gedung ini bukan hanya dipisahkan oleh peruntukannya, tapi juga dipisahkan oleh cara berpikir (modern) kita, dengan pengeculiaan Iwan Simatupang dan John Steinbeck yang melihat hotel sebagai ruang pertapaan mengurus (biografi) diri, eksistensialisme, dan dunia susastra.

Library hotel yang dimaksud di sini bukanlah hotel yang ada ruang perpustakaannya (dengan ruangan khusus). Tapi hotel yang rancang interiornya berpadu dengan buku-buku dan juga pembagian ruangnya.

Bayangkanlah ada sebuah hotel yang setiap lantainya dikelompokkan berdasarkan sistem Dewey Decimal. Ada bidang sosial, bahasa, matematika dan sains, teknologi, seni, sastra, sejarah, pengetahuan umum, filsafat, dan agama. Petunjuk penomorannya pun disesuaikan subkategorinya. Misalnya, lantai delapan atau sastra, kamar-kamarnya dinomori: 800.008 misteri, 800.004 sastra dramatik, 800.003 puisi, dan lain-lain.

Seperti kebanyakan hotel berbintang lain, dekorasi kamarnya mesti dirancang seperti perpustakaan pribadi yang membikin orang betah. Lantainya dilapisi kayu dengan warna kalem sehingga memberikan suasana tenang dan sunyah. Kursi diletakkan di dekat jendela untuk mendapatkan cahaya yang cukup saat membaca. Sebuah rak kecil yang berisi buku-buku sesuai kategori kamar ada di dekatnya. Buku-buku yang disediakan termasuk koleksi-koleksi yang tak umum, langka, penting, dan bukan sekadar buku pengantar tidur sehingga membutuhkan waktu lebih lama dan konsentrasi lebih banyak untuk membacanya.

Di kamar inap yang sama juga terdapat lemari-mini dan televisi berlayar datar dengan koleksi 100 film terbaik yang bisa dipesan di resepsionis. Di dindingnya terdapat rak buku sesuai dengan kategori kamar yang dipesan, seperti puisi, perjalanan, atau erotisme. Hiasan dindingnya berupa kutipan-kutipan buku atau puisi-puisi dari buku-buku penulis terkenal.

Restoran terletak di lantai tersendiri yang dirancang sebagai perpustakaan umum dengan gaya hotel berkelas di mana di sana tersedia aneka makanan dan minuman, koran, majalah, jurnal, dan buku-buku ringan. Dan, pada hari-hari tertentu disediakan wine dan keju di ruang baca.

Jika ada tamu hotel yang berminat pada buku tertentu bisa memesan pada bagian resepsionis atau langsung saja masuk ke toko buku yang terletak tak jauh dari ruang lobi. Pendeknya, hotel jenis ini menyediakan buku, buku, dan buku; mulai dari pintu masuk, lobi, lorong hotel, kamar, toilet, restoran, cafe, hingga fasilitas wisata buku di sekitar hotel.

Adakah hotel yang begini di Indonesia? Cari dicari, tampaknya belum ada. Di New York, USA, ada satu. Terletak di 299 Madison Avenue yang harga sewanya mulai USD 345-525 per hari. Hotel unik ini berdiri di jantung perbukuan. Tak jauh darinya ada perpustakaan umum (NY Public Library) juga beberapa perpustakaan lain yang bertebaran di sekitarnya. Di dekat hotel itu juga ada ratusan toko buku yang menjual buku-buku dengan harga bervariasi, dari yang loakan hingga buku-buku referensi. Ada juga sebuah koloseum buku milik pribadi dengan koleksi unik dan langka yang menyediakan cafe berikut cenderamata bagi pembaca.

Artinya, dalam bisnis perhotelan, ini adalah peluang dengan kategori ''samudera biru'', tanpa satu pun pesaing. Menawarkan alternatif yang tak terpikirkan. Di Indonesia, eksekutif pencinta buku banyak dan segmen pembaca ini belum terlayani dengan baik. Para eksekutif dari kelas menengah ini sampai putus urat leher Anda berseru-seru (dan atau memaki-makinya!) tak bakal mau ke perpustakaan umum (di daerah atau di ibu kota) untuk memperkaya pengetahuannya. Sebab, memang perpustakaan kita dibikin sangat tak menarik, membosankan, dan umumnya jorok.

Saya berpikir, tak perlu mendirikan hotel baru untuk library hotel ini. Cukup memugar beberapa hotel atau bangunan yang berlokasi di jantung kota. Misalnya di Surabaya, Hotel Oranye yang menjadi kawasan paling bersejarah dalam pertempuran 10 November 1945 bisa dimodifikasi menjadi library hotel. Di Jogjakarta, Hotel Mutiara (bangunan dengan desain lama) yang berada di kawasan niaga Malioboro bisa menjadi alternatif yang tepat. Sebab di sepanjang jalan tersibuk itu terdapat juga perpustakaan umum dan tak jauh dari sana terdapat pusat buku.

Di Jakarta, di samping kiri Perpustakaan Nasional ada Hotel Atlantic yang bisa dijadikan percobaan library hotel. Atau di Jalan Veteran, yang merupakan kawasan ''Ring 1'' karena di dekat Istana Presiden, terdapat satu-satunya hotel, yakni Hotel Sriwijaya, yang bisa disulap jadi library hotel. Di kota-kota lain tentu masih banyak kawasan yang bisa kita tunjuk, seperti Semarang, Bandung, Medan, dan Makassar.

Pendirian library hotel ini barangkali menjadi salah satu kampanye diam, tapi efektif, agar kalangan eksekutif (pengusaha, politisi, artis hiburan, dll) yang klimis dan berkantong tebal itu tetap dekat dengan buku. Caranya, ya beri mereka tempat menginap sesaat dan sekaligus menikmati hangatnya dipeluk buku-buku yang sesuai dengan status sosial dan seleranya. Tak hanya itu, library hotel juga menjadi tempat paling nyaman dan mewah bagi para penulis yang sudah berduit untuk menulis novel atau puisi-puisinya. (*)

---
*) Kerani di Indonesia Buku (I:BOEKOE) dan anggota komunitas Kutu Buku Gila (KuBuGil)

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Anzib A. Junianto A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A.D. Zubairi A.S. Laksana Abang Eddy Adriansyah Abdi Purmono Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W. M. Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdurahman Wahid Abidah el Khalieqy Abiyyu Abu Salman Acep Zamzam Noor Achiar M Permana Ade Ridwan Yandwiputra Adhika Prasetya Adi Marsiela Adi Prasetyo Adreas Anggit W. Adrian Ramdani Afrizal Malna Afthonul Afif Agama Para Bajingan Aguk Irawan Mn Agus B. Harianto Agus Buchori Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunarto Agus Utantoro Agus Wibowo Aguslia Hidayah Ahda Imran Ahmad Fatoni Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Nurhasim Ahmad Sahidah Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajie Najmudin Ajip Rosidi Akbar Ananda Speedgo Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Saefudin Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Alan Woods Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alhafiz K Ali Shari'ati Alizar Tanjung Alvi Puspita Alwi Karmena Amarzan Loebis Amien Kamil Amien Wangsitalaja Amiruddin Al Rahab Amirullah Amril Taufiq Gobel Amy Spangler An. Ismanto Andrea Hirata Andy Riza Hidayat Anes Prabu Sadjarwo Anett Tapai Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Anne Rufaidah Anton Kurnia Anton Suparyanto Anung Wendyartaka Anwar Holid Aprinus Salam Ari Dwijayanthi Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Aris Darmawan Aris Kurniawan Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asep Yayat Askolan Lubis Asrul Sani Asvi Marwan Adam Asvi Warman Adam Audifax Awalludin GD Mualif Awaludin Marwan Bagja Hidayat Balada Bale Aksara Bambang Bujono Bambang Irawan Bambang Kempling Bambang Unjianto Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Berita Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshäuser Binhad Nurrohmat Bobby Gunawan Bonnie Triyana Bre Redana Brunel University London Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hatees Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiman S. Hartoyo Burhanuddin Bella Cak Kandar Catatan Cepi Zaenal Arifin Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Cucuk Espe D Pujiyono D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Dantje S Moeis Darju Prasetya Darwin David Krisna Alka Dedy Tri Riyadi Deni Ahmad Fajar Denny JA Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Dian Hartati Dian Sukarno Dicky Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Dodi Ambardi Dody Kristianto Donatus Nador Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Khoirotun Nisa’ Dwi Pranoto Dwicipta Edy Firmansyah Eep Saefulloh Fatah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Hendri Saiful Eko Suprianto Emha Ainun Nadjib Endah Sulwesi Endi Haryono Endri Y Enung Sudrajat Erwin Erwin Dariyanto Erwin Setia Esai Esha Tegar Putra Evan Ys Evieta Fadjar F. Aziz Manna Fadjriah Nurdiarsih Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Fakhrunnas MA Jabbar Fanani Rahman Farida-Suliadi Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Feby Indirani Felik K. Nesi Fenny Aprilia Festival Sastra Gresik Fikri MS Firdaus Muhammad Firman Nugraha Fuad Nawawi Galang Ari P. Gampang Prawoto Ganug Nugroho Adi Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gunawan Maryanto Guntur Alam Gus tf Sakai Gusti Eka H Marjohan HA. Cholil Mudjirin Hadi Napster Halim HD Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hanik Uswatun Khasanah Hans Pols Hardi Hamzah Haris del Hakim Haris Firdaus Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hawe Setiawan Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri KLM Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Heru Kurniawan Heru Nugroho Hudan Hidayat Hudan Nur Hudel Humaidiy AS Humam S Chudori I.B. Putera Manuaba Ibn Ghifarie Ibnu Rizal Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idrus Ignas Kleden Ika Karlina Idris Ilham khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indiar Manggara Indra Intisa Indra Tranggono Indrian Koto Intan Indah Prathiwie Inung AS Iskandar Noe Iskandar P Nugraha Iwan Nurdaya-Djafar Iyut Fitra J.J. Rizal Jacques Derrida Jafar Fakhrurozi Jafar M Sidik Jafar M. Sidik Jaleswari Pramodhawardani Jamal D Rahman Jamal T. Suryanata Jamrin Abubakar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jean Couteau Jean-Marie Gustave Le Clezio Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ Rizal JJ. Kusni Jodhi Yudono Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Jonathan Ziberg Joni Ariadinata Joni Lis Efendi Jual Buku Juli Jumari HS Junaidi Jusuf AN Kang Warsa Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasijanto Sastrodinomo Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Keith Foulcher Khansa Arifah Adila Khisna Pabichara Khrisna Pabichara Kirana Kejora Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristine McKenna Kritik Sastra Kukuh Yudha Karnanta Kurie Suditomo Kurniawan Yunianto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L. Ridwan Muljosudarmo Lan Fang Langgeng W Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Leo Kelana Leo Tolstoy Lia Anggia Nasution Linda Christanty Liza Wahyuninto LN Idayanie Lukman Santoso Az Luky Setyarini Lutfi Mardiansyah M Abdullah Badri M Aditya M Anta Kusuma M Fadjroel Rachman M. Arman AZ M. Faizi M. Harir Muzakki M. Kanzul Fikri M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Misbahuddin M. Mushthafa M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Makyun Subuki Maman S Mahayana Marcus Suprihadi Mardi Luhung Marhalim Zaini Mario F. Lawi Maroeli Simbolon S. Sn Martin Aleida Martin Suryajaya Marwanto Mashuri Matroni Matroni El-Moezany Mawar Kusuma Max Lane Media: Crayon on Paper Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Misbahus Surur Miziansyah J. Moh. Samsul Arifin Mohammad Eri Irawan Muhammad Antakusuma Muhammad Firdaus Rahmatullah Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhammd Ali Fakih AR Muhidin M. Dahlan Mukhlis Al-Anshor Mulyo Sunyoto Munawir Aziz Murnierida Pram Musa Asy’arie Mustafa Ismail N. Syamsuddin CH. Haesy Nandang Darana Nara Ahirullah Naskah Teater Nazar Nurdin Nenden Lilis A Nezar Patria Nina Herlina Lubis Ning Elia Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nobel Noor H. Dee Noval Jubbek Novelet Nu’man ‘Zeus’ Anggara Nunik Triana Nur Faizah Nur Wahida Idris Nurcholish Madjid Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nuriel Imamah Nurman Hartono Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Obrolan Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Olivia Kristinasinaga Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Oyos Saroso H.N. Pandu Jakasurya Parak Seni Parakitri T. Simbolon PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Pembebasan Sastra Pramoedya Ananta Toer Pramoedya Ananta-Toer Pringadi Abdi Surya Pringadi AS Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Prosa Proses Kreatif Puisi PuJa Puji Santosa Puput Amiranti N PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Rahmat Hidayat Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ranang Aji S.P. Ranggawarsita Ratih Kumala Ratna Sarumpaet Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Rengga AP Resensi Resistensi Kaum Pergerakan Revolusi RF. Dhonna Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Riki Dhamparan Putra Risang Anom Pujayanto Riswan Hidayat Riyadi KS Rodli TL Rofiqi Hasan Rojil Nugroho Bayu Aji Rukardi S Sopian S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sainul Hermawan Sajak Sakinah Annisa Mariz Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sari Oktafiana Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Sastra Liar Masa Awal Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Selo Soemardjan Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Sevgi Soysal Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Siswoyo Sita Planasari A Siti Rutmawati Siti Sa’adah Sitor Situmorang Slamet Hadi Purnomo Sobih Adnan Soeprijadi Tomodihardjo Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sotyati Sri Wintala Achmad St. Sunardi Stefanus P. Elu Stevy Widia Sugi Lanus Sugilanus G. Hartha Suherman Sukardi Rinakit Sulaiman Djaya Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Surat Suripto SH Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susiyo Guntur Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi San Syafruddin Hasani Syahruddin El-Fikri Syaiful Amin Syifa Aulia Syu’bah Asa T Agus Khaidir Tasyriq Hifzhillah Tatang Pahat Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Presetyo Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Thowaf Zuharon Tia Setiadi Tita Maria Kanita Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tony Herdianto Tosa Poetra Tri Purna Jaya Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S Ulfatin Ch Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Indonesia Universitas Jember Urwatul Wustqo Usman Arrumy Utami Widowati UU Hamidy Veronika Ninik Vien Dimyati Vino Warsono Virdika Rizky Utama Vyan Taswirul Afkar W Haryanto W. Herlya Winna W.S. Rendra Wahyu Heriyadi Wahyu Hidayat Wahyu Utomo Walid Syaikhun Wan Anwar Wandi Juhadi Warih Wisatsana Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Wayan Supartha Wendoko Wicaksono Adi William Bradley Horton Wisnu Kisawa Wiwik Widayaningtias Wong Wing King Y. Wibowo Yang Lian Yanuar Yachya Yetti A. KA Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yopie Setia Umbara Yos Rizal Suriaji Yoserizal Zein Yosi M Giri Yudhi Fachrudin Yudhi Herwibowo Yulia Permata Sari Yurnaldi Yusri Fajar Yuval Noah Harari Z. Afif Zacky Khairul Uman Zakki Amali Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae Zhou Fuyuan Zul Afrita