08/07/21

MENCARI MAKNA HIDUP DIBALIK PENDERITAAN CINTA

Judul Buku : Derita Cinta Tak Terbalas
Pengarang : Iriana Stephanie
Penerbit : Jalasutra, Yogyakarta dan Bandung
Tahun terbit : 2005 Akhir
Tebal Halaman : xxiv + 164 Hlm;15x21cm
Peresensi: Denny Mizhar
 
Cinta tidak pernah lepas dari kehidupan manusia dan selalu asik untuk dibicarakan dan dijalani. Kerena cinta adalah fitra manusia yang perlu diluapkan. Sehingga banyak sekali cerita-ceritatentang cinta yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dan setiap pengalaman manusia satu dan yang lainya berbeda dalam mengartikan cinta. Hal tersebut terjadi karena manusia memiliki pengalaman batin yang berbeda akan makna cinta.
 
Ada yang bilang bahwa cinta itu indah dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan di karenakan apa yang mereka harapkan terpenuhi lain lagi dengan seorang pecinta yangmengartikan bahwa cinta adalah penderitaan hal ini disebabkan apa yang diharapkan dari pecinta tidak terpenuhi. Dalam buku ini yang akan dibahas bukanlah pengalaman keindahan akan cintaakan tetapi penderitan bagi para pecinta dan bagaimana bisa keluar dari deritanya. Sehingga orang yang mengalami penderitaan terkadang terperosok dalam lubang hitam yang dalam, ketika maknahidup tidak didapatkan dari penderitaan yang dialaminya.
 
Apabila ini terjadi dan tanpa soslusi yang tepat maka penyiksaan diri yang akan dilakukan semisal bisa saja mengkonsumsi narkoba bahkan bunuh diri.Hal ini dikuatkan lagi oleh merekayang menderita dan tidak berusaha mencari jalan keluar bahwa apa yang rejadi pada dirinya adalah nasib yang tidak bepihak padanya dan akhirnya pasrah. Kepasrahan inilah yang membuat parapecinta yang merasakan derita semakin menderita ( Jasper, hal 4 ).
 
Jasper menklasifikasikan dalam mengatasi nasib ada tiga, pertama pasrah ketika sesuatu terjadi pada sesorang tidak ada keingginan untuk keluar dan menyelesaikan. Kedua bertahanpada kondisis ini yang hanya bisa dilakukan oleh penderita adalah bertahan terhadap kondisi dan ketiga mengatasi, dimana solusi pasti ada dan orang-orang inilah yang nantinya bisa menemukanmakna hidup.
 
Dengan pendekatan psikologi humanistik logoterapi, eksistesi dan fenomenologi berdasarkan keahlihan Stephani seorang psikiater yang mencoba menjawab permasalan yang dihadapipara pecinta yang mengalami derita. Sehingga bisa terbebaskan dari derita yang mengganggu mental, fisik dan jiwa para pecinta yang mengalami derita.
 
Pertama dibahas adalah mendifinisikan proses pembentukan cinta. Cinta itu memberi dan bukan menerima ( Erich Fromm, hal 23 ). Dalam hal ini cinta adalah kekuatan aktif dalam dirimanusia yang menyatukan dengan manusia lain sehingga kemungkinan untuk mengurangi perasaan keterasingan dan kesepian seseorang. Cinta dikatakan aktif didalamnya membentuk dengan sendirinya, dan ada empat factor pembentuknya pertama; perhatian artinya memberikan perhatian aktif terhadap kehidupan danperkembangan orang yang kita cintai, kedua; tanggung jawab diartikan suatu tindakan yang dilakukan secara sukarela berupa respon terhadap kebutuhan yang diekpresikan ataupun tidak dari orangyang kita cintai, ketiga; sikap menghormati yaitu kemampauan melihat orang yang kita cintai sebagaimana adanya, menyadari dan meneriman keberadaan dirinya yang unik, terakhir: pengetahuaanadalah seberapa kita mengetahui tentang orang yang kita cintai yang diperoleh dengan mentarnsedensikan perhatiaan kita dari diri sendiri kepada orang yang kita cintai dan melihat dari sudutpandangnya.
 
Dari kempat factor itulah cinta dibentuk yang nantinya bisa didapatkan cinta seutuhnya. Sehingga penderitaan tidak terjadi pada pecinta karena sudah memenuhi factor pembentukan cinta. Danitulah hakikat cinta sehingga tidak memandang selalu subyektif dan berfikir berlebihan tentang cinta.
 
Kedua adalah mencari makna hidup dalam penderitaan. Perlu diketahuai bahwa hidup tidak akan bisa lepas dari apa yang dinamakan penderitaan. Akan tetapi yang terpenting adalah mencari makna hidupnya. Dimana kehidupan memiliki tanggung jawab yang diproyeksikan dan tanggung jawab dari diri sendiri.
 
Tanggung jawab yang diprosyeksikan ini dari apa yang memproyeksikannya dalam hidupnya nanti, diantaranya proyeksi yang diajarkan agama. Mengajarkan akan kehidupan kepada umatnya dan membarikan tujuan hidup nantinya akan mengarah kemana. Tanggung jawab dari diri sendiri inilah yang ditekankan pada pembahansan kali ini dimana tangggung jawab diri sendiri berasal dari kehendak bebas menusia. Yang mengisaratkan eksistensi manusia untuk bisa menenttukan pilihan pilihan yang dihadapi. Sehingga keterjebakan dalam penderitaan bisa diatasi.
 
Adapun prinsip perubahan sikap yang harus dilakukan adalah pertama mengabil jarak dari gejala-gejala yang menjadi penyebab rasa putus asa dan derita. Kedua mengubah sikap-sikap yang tidak menyehatkan. Ketiga menghilangkan perasaan putus asa dan negatif terhadap apa yang dialaminya dan yang terakhir mencari makna.
 
Dan yang terakhir inilah yang ditekankan untuk menggali makna hidup. Dan juga perlu disadari bahwa makna hidup dapat dicari dari perjumpaan dengan seseorang walaupaun disitu terkadang terdapat penderitaan yang bisa diambil maknanya. Sehingga hidup kita selau bermakna dan terus meningkatkan pendewasaan dalam bersikap dan hidaup bersosial.
 
Maka dapat disimpulkan bahwa buku ini sangat menarik sekali untuk dibaca sebagai pengetahuan akan pergumulan permasalahan kehidupan dan sebagai bahan refleksi bahwa penderitaan tidak selamanya tidak dapat dipecahkan dan cinta itu indah. Apa lagi diakhir lengkap dengan contoh dalam bentuk cerita nyata yang dihasilkan penulis dari investigasi yang dihadapi beberapa orang yang dikisahkan akan pengalaman penderitaan dalam percintaan dan bagaimana mendapatkan jalan keluar dari penderitaan tersebut.
 
Bahwa buku tipis ini sanggat membantu bagi para pecinta yang mengalami penderitaan dengan tanpa bantuan psikiater dengan menbaca buku ini tahap demi tahap sehingga dapat diterapkan untuk menerapi diri sendiri. Bagi pembaca yang lain untuk menambah pengetahuan didisiplin psikologi.
 
19 Juli 2011. http://sastra-indonesia.com/2021/07/mencari-makna-hidup-dibalik-penderitaan-cinta/

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Anzib A. Junianto A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A.D. Zubairi A.S. Laksana Abang Eddy Adriansyah Abdi Purmono Abdul Azis Sukarno Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W. M. Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdurahman Wahid Abidah el Khalieqy Abiyyu Abu Salman Acep Zamzam Noor Achiar M Permana Ade Ridwan Yandwiputra Adhika Prasetya Adi Marsiela Adi Prasetyo Adreas Anggit W. Adrian Ramdani Afrizal Malna Afthonul Afif Agama Para Bajingan Aguk Irawan Mn Agus B. Harianto Agus Buchori Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunarto Agus Utantoro Agus Wibowo Aguslia Hidayah Ahda Imran Ahmad Fatoni Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Nurhasim Ahmad Sahidah Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajie Najmudin Ajip Rosidi Akbar Ananda Speedgo Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Saefudin Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Alan Woods Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Alhafiz K Ali Shari'ati Alizar Tanjung Alvi Puspita Alwi Karmena Amarzan Loebis Amien Kamil Amien Wangsitalaja Amiruddin Al Rahab Amirullah Amril Taufiq Gobel Amy Spangler An. Ismanto Andrea Hirata Andy Riza Hidayat Anes Prabu Sadjarwo Anett Tapai Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Anne Rufaidah Anton Kurnia Anton Suparyanto Anung Wendyartaka Anwar Holid Aprinus Salam Ari Dwijayanthi Arie MP Tamba Arif B. Prasetyo Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Aris Darmawan Aris Kurniawan Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran Arwan Tuti Artha AS Sumbawi Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Sambodja Asep Yayat Askolan Lubis Asrul Sani Asvi Marwan Adam Asvi Warman Adam Audifax Awalludin GD Mualif Awaludin Marwan Bagja Hidayat Balada Bale Aksara Bambang Bujono Bambang Irawan Bambang Kempling Bambang Unjianto Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Berita Berita Utama Bernando J. Sujibto Berthold Damshäuser Binhad Nurrohmat Bobby Gunawan Bonnie Triyana Bre Redana Brunel University London Budhi Setyawan Budi Darma Budi Hatees Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiman S. Hartoyo Burhanuddin Bella Cak Kandar Catatan Cepi Zaenal Arifin Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Cucuk Espe D Pujiyono D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Dahono Fitrianto Dahta Gautama Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Dantje S Moeis Darju Prasetya Darwin David Krisna Alka Dedy Tri Riyadi Deni Ahmad Fajar Denny JA Denny Mizhar Deny Tri Aryanti Dian Hartati Dian Sukarno Dicky Dina Oktaviani Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djenar Maesa Ayu Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Dodi Ambardi Dody Kristianto Donatus Nador Donny Anggoro Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Khoirotun Nisa’ Dwi Pranoto Dwicipta Edy Firmansyah Eep Saefulloh Fatah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Hendri Saiful Eko Suprianto Emha Ainun Nadjib Endah Sulwesi Endi Haryono Endri Y Enung Sudrajat Erwin Erwin Dariyanto Erwin Setia Esai Esha Tegar Putra Evan Ys Evieta Fadjar F. Aziz Manna Fadjriah Nurdiarsih Fahrudin Nasrulloh Faidil Akbar Fakhrunnas MA Jabbar Fanani Rahman Farida-Suliadi Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Feby Indirani Felik K. Nesi Fenny Aprilia Festival Sastra Gresik Fikri MS Firdaus Muhammad Firman Nugraha Fuad Nawawi Galang Ari P. Gampang Prawoto Ganug Nugroho Adi Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gregorio Lopez y’ Fuentes Gugun El-Guyanie Gunawan Budi Susanto Gunawan Maryanto Guntur Alam Gus tf Sakai Gusti Eka H Marjohan HA. Cholil Mudjirin Hadi Napster Halim HD Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Hanik Uswatun Khasanah Hans Pols Hardi Hamzah Haris del Hakim Haris Firdaus Hasan Gauk Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hawe Setiawan Helwatin Najwa Hepi Andi Bastoni Heri KLM Heri Latief Heri Ruslan Herman RN Hermien Y. Kleden Herry Lamongan Heru Kurniawan Heru Nugroho Hudan Hidayat Hudan Nur Hudel Humaidiy AS Humam S Chudori I.B. Putera Manuaba Ibn Ghifarie Ibnu Rizal Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idrus Ignas Kleden Ika Karlina Idris Ilham khoiri Ilham Yusardi Imam Cahyono Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indiar Manggara Indra Intisa Indra Tranggono Indrian Koto Intan Indah Prathiwie Inung AS Iskandar Noe Iskandar P Nugraha Iwan Nurdaya-Djafar Iyut Fitra J.J. Rizal Jacques Derrida Jafar Fakhrurozi Jafar M Sidik Jafar M. Sidik Jaleswari Pramodhawardani Jamal D Rahman Jamal T. Suryanata Jamrin Abubakar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jean Couteau Jean-Marie Gustave Le Clezio Jefri al Malay Jihan Fauziah JJ Rizal JJ. Kusni Jodhi Yudono Johan Edy Raharjo Joko Pinurbo Jokowi Undercover Jonathan Ziberg Joni Ariadinata Joni Lis Efendi Jual Buku Juli Jumari HS Junaidi Jusuf AN Kang Warsa Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasijanto Sastrodinomo Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Keith Foulcher Khansa Arifah Adila Khisna Pabichara Khrisna Pabichara Kirana Kejora Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kostela (Komunitas Sastra Teater Lamongan) Kristine McKenna Kritik Sastra Kukuh Yudha Karnanta Kurie Suditomo Kurniawan Yunianto Kuswaidi Syafi'ie Kuswinarto L. Ridwan Muljosudarmo Lan Fang Langgeng W Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Leo Kelana Leo Tolstoy Lia Anggia Nasution Linda Christanty Liza Wahyuninto LN Idayanie Lukman Santoso Az Luky Setyarini Lutfi Mardiansyah M Abdullah Badri M Aditya M Anta Kusuma M Fadjroel Rachman M. Arman AZ M. Faizi M. Harir Muzakki M. Kanzul Fikri M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Misbahuddin M. Mushthafa M. Nahdiansyah Abdi M. Raudah Jambak M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Makyun Subuki Maman S Mahayana Marcus Suprihadi Mardi Luhung Marhalim Zaini Mario F. Lawi Maroeli Simbolon S. Sn Martin Aleida Martin Suryajaya Marwanto Mashuri Matroni Matroni El-Moezany Mawar Kusuma Max Lane Media: Crayon on Paper Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Misbahus Surur Miziansyah J. Moh. Samsul Arifin Mohammad Eri Irawan Muhammad Antakusuma Muhammad Firdaus Rahmatullah Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Muhammd Ali Fakih AR Muhidin M. Dahlan Mukhlis Al-Anshor Mulyo Sunyoto Munawir Aziz Murnierida Pram Musa Asy’arie Mustafa Ismail N. Syamsuddin CH. Haesy Nandang Darana Nara Ahirullah Naskah Teater Nazar Nurdin Nenden Lilis A Nezar Patria Nina Herlina Lubis Ning Elia Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nobel Noor H. Dee Noval Jubbek Novelet Nu’man ‘Zeus’ Anggara Nunik Triana Nur Faizah Nur Wahida Idris Nurcholish Madjid Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nuriel Imamah Nurman Hartono Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Obrolan Oka Rusmini Oktamandjaya Wiguna Olivia Kristinasinaga Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Oyos Saroso H.N. Pandu Jakasurya Parak Seni Parakitri T. Simbolon PDS H.B. Jassin PDS. H.B. Jassin Pembebasan Sastra Pramoedya Ananta Toer Pramoedya Ananta-Toer Pringadi Abdi Surya Pringadi AS Prof. Tamim Pardede sebut Bambang Prosa Proses Kreatif Puisi PuJa Puji Santosa Puput Amiranti N PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qaris Tajudin R.N. Bayu Aji Radhar Panca Dahana Rahmat Hidayat Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ranang Aji S.P. Ranggawarsita Ratih Kumala Ratna Sarumpaet Ratu Selvi Agnesia Raudal Tanjung Banua Remy Sylado Rengga AP Resensi Resistensi Kaum Pergerakan Revolusi RF. Dhonna Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Riki Dhamparan Putra Risang Anom Pujayanto Riswan Hidayat Riyadi KS Rodli TL Rofiqi Hasan Rojil Nugroho Bayu Aji Rukardi S Sopian S Yoga S. Jai Sabrank Suparno Sahaya Santayana Sainul Hermawan Sajak Sakinah Annisa Mariz Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sanggar Teater Jerit Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sari Oktafiana Sartika Dian Nuraini Sasti Gotama Sastra Sastra Liar Masa Awal Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) Sekolah Literasi Gratis (SLG) STKIP Ponorogo Selo Soemardjan Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Sevgi Soysal Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Siswoyo Sita Planasari A Siti Rutmawati Siti Sa’adah Sitor Situmorang Slamet Hadi Purnomo Sobih Adnan Soeprijadi Tomodihardjo Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sotyati Sri Wintala Achmad St. Sunardi Stefanus P. Elu Stevy Widia Sugi Lanus Sugilanus G. Hartha Suherman Sukardi Rinakit Sulaiman Djaya Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungging Raga Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Surat Suripto SH Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susiyo Guntur Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyadi San Syafruddin Hasani Syahruddin El-Fikri Syaiful Amin Syifa Aulia Syu’bah Asa T Agus Khaidir Tasyriq Hifzhillah Tatang Pahat Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Presetyo Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Thowaf Zuharon Tia Setiadi Tita Maria Kanita Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto Tony Herdianto Tosa Poetra Tri Purna Jaya Triyanto Triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S Ulfatin Ch Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Indonesia Universitas Jember Urwatul Wustqo Usman Arrumy Utami Widowati UU Hamidy Veronika Ninik Vien Dimyati Vino Warsono Virdika Rizky Utama Vyan Taswirul Afkar W Haryanto W. Herlya Winna W.S. Rendra Wahyu Heriyadi Wahyu Hidayat Wahyu Utomo Walid Syaikhun Wan Anwar Wandi Juhadi Warih Wisatsana Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Budiartha Wayan Supartha Wendoko Wicaksono Adi William Bradley Horton Wisnu Kisawa Wiwik Widayaningtias Wong Wing King Y. Wibowo Yang Lian Yanuar Yachya Yetti A. KA Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yopie Setia Umbara Yos Rizal Suriaji Yoserizal Zein Yosi M Giri Yudhi Fachrudin Yudhi Herwibowo Yulia Permata Sari Yurnaldi Yusri Fajar Yuval Noah Harari Z. Afif Zacky Khairul Uman Zakki Amali Zamakhsyari Abrar Zawawi Se Zehan Zareez Zen Hae Zhou Fuyuan Zul Afrita