Haris Firdaus
http://rumahmimpi.net
Kalau Dami N Toda pernah menyebut Chairil Anwar sebagai “mata kanan” dan Sutardji Colzum Bachri sebagai “mata kiri” dari Sastra Indonesia, Saut Situmorang menyebut dirinya sendiri sebagai “jerawat” Sastra Indonesia. Saya mendengar kelakar Saut itu saat ia menjadi pembicara diskusi “Kisruh Sastra” pada pembukaan Rumah Sastra, Solo, Minggu (18/11).
http://rumahmimpi.net
Kalau Dami N Toda pernah menyebut Chairil Anwar sebagai “mata kanan” dan Sutardji Colzum Bachri sebagai “mata kiri” dari Sastra Indonesia, Saut Situmorang menyebut dirinya sendiri sebagai “jerawat” Sastra Indonesia. Saya mendengar kelakar Saut itu saat ia menjadi pembicara diskusi “Kisruh Sastra” pada pembukaan Rumah Sastra, Solo, Minggu (18/11).